MANDALIKA, lombokhariini.com – Ajang balap dunia, MotoGP 2024, yang berlangsung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, bukan hanya memberikan keseruan bagi para penggemar balap motor. Acara ini juga membawa dampak positif bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan melibatkan lebih dari 2500 pemuda lokal sebagai relawan.
Komitmen Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dalam memberdayakan pemuda NTB patut mendapat apresiasi.
Para relawan ini mendapatkan pengalaman tak terlupakan di berbagai bidang, mulai dari marshal hingga keramahtamahan.
“Kami sangat bangga dengan semangat dan dedikasi para relawan NTB,” ujar Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA, Kamis (10/9/2024)
Melalui program ini, pemuda lokal tidak hanya bisa berkontribusi dalam menyukseskan event internasional, tapi juga memperluas wawasan mereka di bidang balap motor.
Dalam bentuk apresiasi atas kerja keras para relawan, MGPA dan ITDC bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk memberikan kemudahan dalam pembayaran honorarium. Semua relawan dapat membuka rekening secara gratis di lokasi sirkuit, sehingga tidak hanya mempercepat pembayaran, tetapi juga mendorong literasi keuangan di kalangan pemuda NTB.
“Dengan mengelola keuangan dengan baik, mereka tidak akan terhindar dari risiko kehilangan uang,” tambah Priandhi.
Ribuan pemuda NTB yang bekerja keras sebagai volunteer. Mereka rela meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penonton dan pembalap.
Vincent Wijaya salah satu volunteer yang bertugas sebagai Marshal pada ajang MotoGP Mandalika 2024 menyatakan kegembiraannya dapat menjadi bagian pada ajang dunia tersebut.
Tidak hanya itu ilmu yang ia dapat sebagai Volunteer di Sirkuit Masndalika membatnya dapat menginjakkan kaki di negara lain.
Beberapa waktu sebelum MotoGP Mandalika 2024 terlaksana, ia bersama tiga temannya dikirim oleh MGPA ke Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia sebagai marshal dalam ajang Asia Road Racing Championship (ARRC).
“saya sangat bersyukur dapat menjadi bagian di Sikruit Mandalika ini, karena adanya sirkuit ini saya bisa menginjakkan kaki di negara lain bersama tiga rekannku yang lain,” ungkapnya.
Ia berharapa Sirkuit Mandalika ini terus berkembang, karena banyak membawa manfaat bagi orang seperti diirnya.
“Saya ucapkan terimkasih kepada MGPA dan ITDC telah memenuhi komitmennya, yang dari awal mempunyai tujuan untuk memberdayakan anak NTB di Sirkuit Mandalika ini, serta mendidik kami sehingga kami bisa menjadi seperti sekarang ini,” ucap Vincen.
Keempat putra daerah yang dikirim MGPA pada ajang ARRC di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia tersebut adalah Samsuri berperan sebagai Pitlane Marshal Member dan bertanggung jawab atas keselamatan di area pit selama balapan.
Kemudian, Vincent Wijaya sebagai Deputy Starter/Finisher untuk memastikan kelancaran proses start dan finish balapan.
Sementara itu, Khairil Afandi ditugaskan sebagai Track Marshal dengan tanggung jawab atas keselamatan dan penanganan insiden di lintasan.