MANDALIKA, lombokhariini.com – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) balap motor Pertamina Mandiri Mandalika Racing Series (MRS) yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit atau Sirkuit Mandalika sejak Jumat 18 sampai dengan Minggu 20 Oktober 2024 telah berakhir dan suskses, tahun depan akan digelar lebih meriah lagi.
Dua pembalap dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) muncul dideretan juara umum, mereka adalah Arai Agaska Dibani Laksana dan Aldiaz Aqsal Ismaya, mereka berdua sama-sama menjadi tim dari Yamaha. Arai Agaska bergabung dengan tim Yamaha KYB MFZ Dynavolt Privater SRG HDS Racing sementara Aldi bergabung dengan tim Yamaha Yamalube Ziear LFN HP969 RBT34 ARL Thestrokes55.
Race pertama pada putaran final atau ke-5 Kejurnas Balap Motor Mandiri Mandalika Racing Series (MRS) pada Sabtu (19/10/2024) mereka berdua berhasil podium. Arai Agaska berhasil meraih podium satu dan menjadi juara pada kelas nasional sport 250cc race pertama MRS round-5, begitu juga dengan Aldiaz, ia berhasil raih podium ke-2 pada kelas Nasional Sport 150cc dan membawanya sebagai pemimpin klasemen pada kelas ini
Meski tangannya belum sembuh total dari cederanya saat balapan di Malaysia beberapa waktu lalu, namun Arai Agaska berhasil menunjukkan feformanya dengan baik, ia sempat memimpin balapan di lap-lap terakhair dan berhasil finis diurutan keempat.
Hasil membanggakan yang diraih oelh Aldiaz, salah satu pembalap andalan Yamaha dan kebanggaan masyarakat NTB ini berhasil keluar sebagai juara umum di kelas Nasional Sport 150cc pada gelaran Kejurnas Sportbike Pertamina Mandiri Mandalika Racing Series (MRS) tahun 2024 ini.
Begitu juga dengan Arai Agaska, ia mendapat dua gelar sekali gus, ia berhasil keluar sebagai juara kedua dikelas Nasional Sport 250cc, dan sebagai juara tiga di kelas Nasional Sport 150cc.
Yang keluar sebagai juara pertama Dikelas Nasional Sport 250cc adalah Andi Farid Iztihar pembalap asal Bulukumba Sulawesi Selatan, disusul Arai Agaska diposisi kedua, dan Felix Putra Mulya diposisi ketiga
Sementara yang keluar sebagai juara dikelas Nasional Sport 150cc adalah Aldiaz Aksal Ismaya pembalap asal Kota Mataram, NTB, disusul M Murobbil Vitoni sebagai juara ke-2 dan Arai Agaska sebagai juara ke-3.
Berikutnya dikelas Nasional Super Sport 600 cc, Mohammad Adenanta Putra keluar sebagai juara umum, disusul Herjun Atna Firdaus diposisi kedau dan Dimas Ekky Pratama diposisi ketiga.
Kelas Junior Sport 150 cc diraih oleh Danadyaksa, berikutnya Iwan Setiawan berhasil menjadi juara umum pada kelas Mandiri Superbike 1.000 cc.
Dengan begitu kejuaraan balap motor terbesar di Indonesia ini telah berakhir dan akan digelar kembali tahun 2025 mendatang, tentunya dengan pelakasanaan yang lebih seru lagi.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengucapakan terimaksih kepada semua pihak yang telah mendukung berlangsungnya blapan ini mualai dari awal hingga putaran final ini.
“Kami ucapkan terimaksih kepada semua pihak mulai dari PRIDE Motorsport yang telah menyelenggrakan kegiatan ini di Sirkuit Mandalika, IMI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, IMI Pusat, IMI NTB, ITDC, InJourney, pemerintah pusat maupun daerah yang telah mendukung kegiatan ini,” ucap Priandhi.
“kemudian kami juga ucapkan terimakasih kepada para sponsor seperti Pertamina, Bank Mandiri, Honda, LFN, Pirelli, Yamaha, Aspira Premio, GS Astra, BRT Racing, BRT Electric, KYB, Cargloss, Arai Indonesia, YSS, Pikoli, MS Glow for Men, RCB, Uma Racing, MFZ Racing, Hydro Coco, Chemco, Nissin Samurai Brake dan Narmada, yang telah setia membantu kami sehingga penyelenggaraan ini berjalan lancara dan sukse,” tambahnya.
Dijelaskan, tahun 2025 mendatang Kejurnas Sport Bike Mandalika Racing Series (MRS) akan digelar sebanyak 5 kali juga, mengingat banyaknya jadwal balap yang diikuti oleh beberapa pembalap Indonis baik di kejuaraan Asia seperti Asia Road Racing, ada juga yang berlaga di World Supersport 300 balapan pendukung WSBK, ada juga di Moto2, Moto3 dan lainnya.
“Mengingat banyak gelaran balap yang terlaksana maka, tahun depan kita akan gelar MRS, lima putaran lagi, agara pembalap kita yang ikut kejuaraan lain dapat mengikuti MRS ini, saying kalau mereka absen disini, karena merka juga ingin kejar poin di MRS,” jelas Periandhi.
“Mengenai jadwal, kami akan berkomunikasi dengan IMI, tentunya kita akan sesuaikan jadwalnya, agar semua bisa ikut balap, dan kejar poin di MRS juga,” imbuhnya.
Kendati demikian, MRS tahun depan akan ditingkatkan kualitasnya, salahsatunya kelas Junior Pro under 15 yang peminatnya semakin banyak, Priandhi akan membawa hasilnya ke training camp Valentiono Rossi VR46.
“Under 15 ini peminatnya sangat banyak sekali sebagai ajang pembibitan, kita akan bawa juaranya ke training campnya Valentino Rossi, semoga mata mereka terbuka, Valentono Rossi melihat kejuaraan seperti ini, memberikan inspirasi bagi mereka, untuk lebih serius mengikuti U15 tahun depan,” pungksanya.