LOMBOK HARI INI – Senin (31/12/2024) menjelang pergantian tahun baru 2024-2025, pantai Kuta Mandalika menyaksikan acara penting yaitu penanaman pohon secara simbolis oleh ITDC dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bersama berbagai pemangku kepentingan.
Aksi ini menandai dimulainya penanaman 10.000 pohon di kawasan tersebut, yang meliputi jenis pohon seperti ketapang, waru, Bakau dan lainnya.
Pantai Kuta Mandalika terkenal dengan pesonanya yang memukau, namun juga memiliki ancaman serius seperti abrasi dan intrusi udara laut. Dalam hal ini, penanaman pohon berfungsi sebagai solusi yang efektif.
Troy Reza Waroka, Direktur Komersial ITDC, menyatakan bahwa akar pohon dapat berfungsi seperti jangkar yang menahan tanah, sehingga mencegah pengikisan pantai oleh gelombang laut.
“Kita akan tanama 10.000 pohon di Kawasan Mandalika untuk menambah keindahan dan keasrian tempat ini,” kata Direktur Komersial ITDC, Troy Reza Waroka, usai memimpin acara penanaman pohon di Pantai Kuta Mandalika, Selasa (31/12/2024).
Selain mencegah abrasi, penanaman pohon di kawasan pantai juga memiliki banyak manfaat lainnya. Aktivitas ini dapat melindungi garis pantai, menjaga kualitas udara, serta menyediakan tempat berlindung bagi biota laut.
“Pohon-pohon yang tumbuh di kawasan pantai memiliki akar yang kuat dan kokoh, akar ini berfungsi seperti jangkar yang menahan tanah sehingga tidak mudah terkikis oleh gelombang laut,” kata Troy
“kata lainnya, penanaman pohon dapat mencegah terjadinya abrasi atau pengikisan pantai,” ungkapnya
Lebih jauh Troy menegaskan, penanaman pohon juga berkontribusi dalam menyerap karbon dioksida dan meningkatkan nilai estetika kawasan pantai.
Troy Waroka menegaskan, langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pelestarian lingkungan dan peningkatan daya tarik wisata di Indonesia.
“Tak kalah pentingnya penamana phon di kawasan pantai dapat meningkatkan nilai estetik lawasan pantai tersebut,” pungkasnya.